15 Juli 2008

Lapbook


Lapbook adalah map (yang bentuknya bisa dimodifikasi sesuai selera) berisi folder atau kantong yang dilipat atau dibentuk sedemikian rupa.

Didalamnya, anak bisa menempelkan buklet yang bentuknya berupa lipatan, gambar, atau folder sejenis amplop yang dibuat sendiri. Semuanya dapat merupakan grafik, diagram, gambar, atau craft yang bisa disimpan didalamnya.

Lapbook bersifat:
- menjadi cara penyaluran daya kreasi
- tempat menyimpan subyek yang harus diingat
- perangkat untuk mereview pengetahuan anak
- sebagai alat bantu bagi yang menggunakan metode unit study, charlotte mason, dan menghidupkan buku teks.
- Menyimpan proyek dengan cara yang mudah menyenangkan dan tidak mahal dalam pembuatannya
- bisa dibuat oleh anak mulai usia 3 tahun
- bisa diterapkan untuk semua jenis kurikulum

Bahan apa saja yang bisa digunakan?
- kertas putih dan berwarna
- aneka worksheet
- aneka gambar sesuai topik dari majalah, buku-buku, clipart atau foto
- lem
- double tape (saya lebih suka memakai double tape daripada lem, karena tidak perlu menunggu kering dan tampak lebih rapi)
- stempel
- crayon atau pensil warna
- gunting polos atau berpola

Bagaimana membuatnya?
Pertama, ambil satu tema yang ingin dipelajari anak. Bantu anak untuk membuat mapnya, misalnya dengan 3 karton berwarna ukuran A4/folio yang disatukan dengan selotip. Lalu tanya pada anak apa saja yang mau dia letakkan di bukunya, kalau anak tidak punya ide bantulah dengan memberikan gambaran apa saja yang bisa diletakkan.

Membuat folder file bisa dengan aneka bentuk, misalnya bentuk amplop, lipat-lipat seperti membuat origami kipas, atau sekedar kertas yang ditempel untuk selipan. Folder bisa diisi dengan berbagai gambar, huruf atau angka, daun atau bunga kering, benih yang sudah dikeringkan, atau apapun sesuai temanya.

Isi tulisan pun bisa beragam, mulai dari gambar sequential, diagram, grafik, cerita singkat, atau hanya gambar biasa untuk melatih keterampilan menggambar.

Untuk anak yang masih dbawah 6 tahun, membuat lapbook juga melatih kemampuan motorik kasar dan halusnya, selain juga melatih anak untuk konsentrasi, asalkan semua dilakukan anak dengan senang. Orangtua dalam hal ini hanya menganjurkan ide dan membantu apa yang anak belum bisa, misalnya membuat pola folder. Untuk menentukan tema serahkan sepenuhnya pada anak. Berbagai sumber gambar atau ide craft bisa ditemukan di internet.

Tidak susah membuatnya, hanya dibutuhkan kesabaran dan ide. Membuat lapbook bersama anak adalah pengalaman yang sangat menyenangkan, sambil menyusunnya anak bisa belajar berbagai hal dalam selubung tema yang dia pilih. Lapbook juga bisa melatih kerjasama dengan temannya jika dibuat bersama-sama teman.

Memang banyak sekali ide tentang lapbook di internet, untuk latihan awal ide tersebut bisa diambil, lalu untuk berikutnya cobalah membuat berdasarkan ide dan kreatifitas sendiri. Untuk awalnya tidak perlu tampak indah, karena lapbook yang baik adalah yang original, mencerminkan kemampuan anak, dan bisa menunjang proses belajar anak.